Kopi Cimbang Sinabung ini memiliki citarasa yang unik dan memiliki ciri khas tersendiri petani kopi yang betul berankat dari titik NOL (0). PETANI bukan hanya seorang petani tetapi saja dan saya juga memiliki café, sebagai sarana berkumpulnya para petani kopi yang berada di lereng gunung sinabung dan tempat kami memiliki suasana yang mendukung untuk menikmati secangkir kopi yang nikmat, juga pemandangan yang indah yaitu Gunung Sinabung.
Jarak café dari Gunung Sinabung radius 8 km. ini memproses biji kopi dengan melewati beberapa proses dan hasil biji yang telah diproses memiliki berbagai cita rasa dan menghasilkan kualitas yang bagus. Awal terciptanya nama “Kopi Cimbang Sinabung” karena saya sendiri mengetahui bahwa masih banyak orang yang belum mengetahui letak Desa Cimbang. Desa Cimbang sendiri merupakan tempat tinggal saya sendiri Dari situlah saya memiliki ide untuk mengenalkan Desa Cimbang melalui Kopi Cimbang yang terletak di bawah kaki Gunung Sinabung. Kopi Cimbang Sinabung sendiri memiliki varietas kopi jenis Arabica. Ciri khas kopi jenis Arabica ini memiliki ciri khas tersendiri yaitu biji kopinya lebih panjang, tidak begitu pahit namun tingkat keasamannya lebih tinggi.
Kandungan kafeinnya juga tidak begitu tinggi. Kopi yang dihasilkan oleh Kopi Cimbang Sinabung sendiri termasuk ke dalam varietas Arabica Sigararutang.
Kopi Cimbang Sinabung ini juga memiliki varietas yang lain yaitu p88, Ateng Super, Yellow Catura dan lain sebagainya. Café ini juga menyediakan Americano (boleh ditambahkan Latte Art ataupun Hazelnut), Coffee Mochaccino dan masih banyak lagi. Sambil menikmati secangkir kopi yang harum, bisa sambil menikmati cemilan yang disediakan mulai dari pempek, dim sum, roti dan donut yang khas dan harganya terjangkau, tidak perlu takut untuk menghabiskan banyak uang.
Untuk mencapai suatu kesuksesan ini, tentu pasti banyak tantangan yang sudah dihadapinya. Salah satunya gagalnya panen akibat terjadinya letusan Gunung Sinabung. Walaupun begitu, masyarakat Tanah Karo tetap tidak bisa untuk tidak bertani. Walaupun sudah berulang kali dilarang karena bahayanya letusan gunung sinabung, sebagian masyarakat tetap berisikeras untuk datang melihat tanaman dan hewan di desa mereka. Nyatanya masyarakat tidak dapat menyelamatkan hasil panen yang sudah terkena abu vulkanik dan panas yang terus hadir. Hingga akhirnya masyarakat Tanah Karo mulai mencari tanaman yang dapat bertahan dari abu sinabung. Kopi menjadi pilihan masyarakat Tanah Karo sebagai salah satu tumpuan hidup. Begitu juga dengan kami yang terdampak letusan gunung sinabung memilih menjadi seorang petani kopi yang hingga saat ini.
Berkesempatan mengikuti program pemberdayaan kopi dari BNPB. Hal itu, dilakukan sambil mengisi waktu luang selama diposko pengungsian. bahwa pada saat itu bagi yang mengikuti program tersebut maka akan mendapat dana sebagai pengganti transportasi. serta kelompok lainnya akhirnya memutuskan untuk mengikuti program tersebut karena faktor keuangan yang lumayan.
Hasil dari pelatihan program setelah 3 bulan yang telah diikuti akhirnya membuahkan hasil. KAMI beserta kelompok berani untuk mencoba mengekspor contoh dari biji kopi yang sudah melewati proses pengeringan yang berada dikampung dengan label Kopi Bubuk Cimbang Sinabung.
Hingga kami mendapat kesempatan yang sangat berharga untuk mengikuti berbagai kompetisi kopi dan biji kopi yang diproduksi sudah terkenal di 8 negara yaitu Brazil, Vietnam, India, Italia, Sydney, Belanda, Hamburg, dan Taiwan. “Petani harus bisa menjaga kualitas hasil panen untuk standard pangan serta harus bisa mengenali karakter kopinya dan biarkan kopi yang berbicara. Karena kita sebagai manusia tidak bisa selalu mendeskripsikan rasa kopi”. untuk para petani muda “Walaupun masih muda tidak usah takut untuk menjadi seorang petani, dan juga jangan berpatok dengan ijazah, karena petani sebenarnya kaya”. Bagi kalian yang sudah bosan dengan suasana café yang berada di Kota Medan, sesekali berkunjung ke café Kopi Cimbang Sinabung, Kecamatan Payung, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Nah, bagaimana sobat tertarik untuk mencoba cita rasa dari kopi cimbang? Semoga bermanfaat.
Komentar
Posting Komentar