Langsung ke konten utama

Tempat Nongkrong Kopi Cimbang Sinabung




Liburan ke gunung tentu menjadi impian sebagian orang.
Pemandangan gunung yang indah, suhu udara yang sejuk dan bersih, serta disajikan hamparan perkebunan kopi yang luas.

Saat anda liburan ke kawasan lereng gunung sinabung, terasaa tak lengkap jika anda tidak singgah ke tempat nongkrong, kami sajikan satu warung kopi yang tak boleh dilewatkan. kopi cimbang sinabung namanya, terletak di lereng Gunung sinabung, di radius 8 Km terletak di Desa Cimbang, Kec: Payung, Kabupaten karo sumatera utara.

Warung kopi kami merupakan satu-satunya bangunan yang berada di area KARO dan dibangun dari sisa-sisa bangunan pasca erupsi Gunung Merapi. Tak banyak ornamen rumit, hanya ada beberapa tiang kayu sebagai penyangga.

Namun perjalanan menuju Ke desa Cimbang memang membutuhkan waktu hingga setengah jam dari kota sejuk Berastagi. Meski demikian, sebelum anda sampai di desa Cimbang anda akan melihat hamparan tanaman kopi serta sayur mayur yang di tanam oleh petani di pinggiran jalan dan kami membangun warung sederhana ini sekarang jadi salah satu tempat andalan untuk ngopi di daerah Cimbang. Warung ini buka dari pukul 08:00 hingga pukul 01:00 WIB.

Tentu saja kopi menjadi menu andalan di tempat kami. Banyak variannya tidak terlalu banyak, namun masih bisa memilih kopi rabika, khas Cimbang. Bagi yang tak suka pahit, bisa memesan kopi Arabika yang di campur dengan susu.yang di sebut sharila kopi  keduanya sama-sama menawarkan rasa yang nikmat, sembari menikmati pemandangan Gunung Api sinabung. Hargnya sangat terjangkau, Mulai 10.000 sampai 25000.

Dengan harga yang sangat amat ramah dengan kantong mahasiswa, namun tetap memberikan rasa kenikmatan yang luar biasa, menjadikan para penikmatnya untuk menimbulkan berbagai pertanyaan seperti, Kopi apa sih yang di hasilkan? Ditanam dimana sih, kok bisa murah?!

Dan kebun kopi kami ini, tidaklah jauh dari Warung Kopi Cimbang  Sekitar kurang lebih 800 meter dari warung . Yang ditanam 2 jenis kopi andalan Di desa Cimbang, yaitu kopi Tipyka dan Arabika.
Tertarik untuk mencobanya? Jangan lupa agendakan berkunjung ke tempat wisata kami ya!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Green house Penjemuran kopi

Sudah hampir 95% produksi biji kopi di Indonesia yang dihasilkan oleh para petani langsung. entitas ini secara langsung berkontribusi terhadap peningkatan produksi dan konsistensi mutu biji kopi nasional peran ini diembannya sejak dari panen buah kopi sampai akhir proses pasca panen, yaitu pengeringan. sayangnya sebagian petani masih belum lepas dari kebiasaan mengeringkan hasil panennya selain cara penjemuran. untuk menjaga mutu dan waktu proses bukan menjadi ukuran dan tidak terkontrol dengan baik wajar saja jika hasil biji kopi kering menjadi tidak konsisten. Bahkan sering terjadi kadar air biji kering akhir masih di atas 15 hingga 17% yang seharusnya 12,5% beruntung petani milenial sudah memiliki cara pandang baru tentang fitur mutu biji kopi dan efisiensi produksi metode penjemuran yang ada ada di mulai diangkat ke kasta lebih tinggi dan lebih kekinian pada saat ini setelah melewati fase proses rambangan hasil panen petik merah langsung dihamparkan di atas meja pengering da...