Sebuah rahasia dibalik musibah Letusan #gunungsinabung
Kopi yah lagi-lagi saya menulis cerita tentang kopi. Bukan berarti saya tdk bercerita tentang yang lain selain kopi karna kopi sudah menunjukkan ke saya bahwa dengan mencintai kopi mulai merawat / budidaya nya pasca panen nya. Dengan seperti itu jika kita terjun langsung mencoba memprose serta menanam dan juga menikmati hasil akhirnya maka kita akan tau apa makna di dalam kopi tersebut.
Saya menikmat kopi sehingga bagi saya tidak sangat penting sekali dari segi jenisnya/ (Varietasnya) Bukan hanya asal pas dilidah saja maka saya menyukainya,Walau diracik secara sederhana dan di pelosok Nan jauh dari peradapan hirup pikuk perkotaan dan keramaian manusia Kopi adalah kopi yang selalu menemukan penikmatnya.
Dengan harumnya yang khas serta citarasanya yang unik yang membuat saya harus lebih mencintai apa di balik pahitnya kopi adalah sebuah keindahan hakiki sebuah Rasa, serta menemukan test rasa yang dulu pernah ada.
Namun kopi Kali ini bagi saya cukup spesial #kopicimbangsinabung merupakan salah satu kopi yang terlahir dari bencana alam Mount Eruption Sinabung 2013 silam, yang membuat saya harus bertahan di masa bencana yg berkepanjangan kala itu, semua lahan pertanian hancur gagal panen karena tertutup abu vulkanik tetapi di balik bencana ada rencana Allah SWT yang tak mampu di baca oleh manusia.
Di balik bencana alam ada kopi yang tersaji ada cerita sebuah keputusasaan pada bencana, Serta kepasrahan pada takdir Dan tentunya harapan selalu ada pada setiap korban benca alam, dalam keterpurukan saya pada kala itu bukan berarti saya harus pasrah pada keadaan dan saya harus bangkit dan kembali bersemangat walaupun saya melihat kebun serta lahan yg deberi mertua terhadap saya maka saya harus bisa bangkit dari keterpurukan ini.
Ketika sinabung meletus maka banyak harapan yang terkubur dengan abu letusan tersebut, bahkan harapan saya pada kala itu sebagai petani merasa hilang semangat.
Ladang kopi tertutup Abu volkanik, dengan Rasa kesal saya petik kopi tersebut, karna saya merasa kesal pada takdir. Namun Tuhan itu Maha baik, melalui permainan takdir menggerakkan saya untuk tetap memetik, Dan mengeringkan biji kopi yang dibalut Abu tersebut. Cibiran, cemohan, hinaan,makian yang saya juga terima kala itu Karena beranggapan untuk apa kopi tersebut, sudah tidak berharga lagi, kok malah kamu asik petik kopi bahkan di jemur nya kembali buat kerjaan saja kau kata salah satu orang paman saya pada waktu itu, kalo kau kurang kerjaan lagi itu diladangku ada kopi yang sudah matang coba kau panen juga biar bersih ladang ku, itu tuturnya pada saya. Namun saya terus tetap mengerjakan nya walupun saya di buli, dan menjemur sampai kering.
Berselang beberapa hari saya kembali ke posko pengungsian bertempat waktu itu di masjid Muhammadiyah jl mesjid Lau Cimba kabanjahe. Sesampainya di posko sekitar 7 hari saya baru teringat bahwa saya ada jemur kopi yg sudah saya panen, hingga akhirnya saya kembali lagi ke kampung halaman dam ternyata ketika saya melihat kopi yg saya jemur sudah ketutupan abu volcanik bahkan para-paranya hancur dan membuat kopi tersebut jatuh ketanah, saya kembali sedih dan merasa kesal knapa ujian ini selalu terjadi padaku knapa tak ada yg mulus apa yg ku buat, saya mencoba memilih kopi yang jatuh dan mengumpulkan kembali mnjadi satu dan coba saya timbul pakai alu tradisional hingga akhirnya menjadi biji kopi ( Gren Bean ).
Akan tetapi, di kala diri telah menerima ujian takdir Dan ikhlas menjalani maka Allah ganti kemalangan tersebut menjadi karunia, yang sangat besar dan kopi yang dianggap sampah tersebut menjelma menjadi kopi dengan kualitas super yang dihargai Rp. 3,5 Jt/kg. dan saya beri nama Volcano Coffee Sinabung.
Benar sudah janji Allah, Allah akan bersama golongan manusia yang bersabar Dan membalikan musibah menjadi karunia hanyalah semudah membalikkan telapan tangan.Kun faya Kun.
Tuhan menguji hamba nya untuk paham makna bersyukur Dan bersabar, Tuhan Tak akan menguji hamba nya di luar batas kemampuan manusia.
Dari cerita singkat saya di atas ini, bahwasanya kita dapat belajar kepada alam dan bahwa tidak ada hal mustahil bagi Allah untuk memberikan rezekinya kepada umatnya yang tekun, gigih serta percaya kepada hak nya Allah SWT sebagai tuhan semesta alam.
Maka benar Adanya "Allah tidak akan merubah nasib Suatu kaum, selama kaum tersebut Tak merubahnya" ar rad (11)
Terimakasih buat kisahnya mas.Semoga menginspirasi mahasiswa kami.
Terimakasih untuk kopinya,Dan saya percaya ada maksud disetiap pertemuan. Maka cerita ini akan menjadi motivasi buat mahasiswa kami di Polmed bahwa Tak ada yg tak mungk
Cerita ke Ibu Doktor Akuntansi
BalasHapusMasya Allah
BalasHapus